Kudus, santrimenara.com – Madrasah Aliyah NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) peringati Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad secara Virtual. Acara ditayangkan melalui kanal Youtube dan live Instagram, pada Kamis Malam (11/3).
Saat mauidhoh K.H Hasan Fauzi berpesan agar santri TBS lebih sungguh-sugguh dalam belajar ilmu, mengingat banyak para Kiai yang sudah wafat.
“Kulo nyuwun supados lare-lare seng taseh teng bangku madrasah, seng giat belajar, giat bibinau, mumpung guru-gurumu esih sugeng. Nimbo,o ilmune guru-gurumu sepuas-puasnya. Mumpung masih ada kesempatan,” pungkas beliau.
Acara yang digelar online dan offline di Gedung lantai 1 Madrasah Aliyah, Kyai Syafi’i, selaku Kepala Sekolah juga berpesan bahwa Pandemi Covid-19 merupakan ujian para santri TBS dalam Tholabul Ilmi.
“Pandemi ini benar-benar menguji para santri TBS sejauh mana kalian belajar tidak ditemani oleh para kiai secara langsung,” tuturnya.
Acara tersebut berjalan lancar, dihadiri juga K.H Masykur Muin, K. Noor Yasin, K. Abdul Halim Achwan, K. Su’udi Hasyim, para guru dan perwakilan dari masing-masing kelas.(Sadad)