
Madrasah Tsanawiyah NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus sedang memproses pendampingan untuk akreditasi perpustakaan. Pendampingan tersebut setidaknya sudah berjalan sekitar lima bulan, hari ini, Selasa 27 Mei 2025, adalah kunjungan pendampingan yang ke lima. Pendampingan ke lima ini fokus pada pemenuhan administrasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan.

Menurut, Mahda Haidar Rahman, Kepala Unit Perpustakaan At Tasywiq, MTs NU TBS Kudus, mengungkapkan, jika proses akreditasi ini nantinya akan menunjang peningkatan literasi. Baik peningkatan literasi bagi siswa, guru dan juga lingkungan Madrasah TBS Kudus lebih luasnya. “Akreditasi ini adalah komitmen madrasah untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi. Karena lokasi perpustakaan yang baru, memudahkan akses bagi pengunjung dan lebih nyaman kedepannya,” ungkap guru bahasa indonesia tersebut.
Perpustakaan At Tasywiq sendiri, yang dulunya berada di gedung belakang madrasah, direlokasi ke gedung lantai 4 Gedung Serba Guna Madrasah TBS Kudus. Perpustakaan yang menawarkan fasilitas lengkap tersebut terdiri dari 3 ruangan baca dan refrensi, tiga ruangan komputer, satu laboratorium bahasa dan satu laboratorium multimedia.
Dengan lengkapnya fasilitas baru yang ditawarkan, Kepala Madrasah MTs NU TBS Kudus, Salim, mengungkapkan jika dirinya berharap perpustakaan At Tasywiq mampu meningkatkan minat baca bagi siswanya. Salim, mengatakan jika pihaknya juga mengatakan jika perpustakaan At Tasywiq terbuka untuk umum. “Harapan kami, kedepannya, perpustakaan At Yasywiq mampu memikat kunjungan dari luar madrasah, bukan saja dari siswa atau guru madrasah TBS saja” jelasnya.

Penilaian akreditasi perpustakaan At Tasywiq sendiri dijadwalkan sekitar bulan September sampai November tahun ini. Khusus untuk nilai yang ditargetkan dalam akrediatsi tersebut, Salim mengungkapkan jika ingin mendapat nilai maksimal. Mengingat, fasilitas dan kegiatan perpustakaan adalah jantung peningkatan kompetensi peserta didik. “Jika perpusnya baik, semoga saja kualitas peserta didik juga tambah baik. Bersinambung dengan kualitas pendidik dan lingkungan yang juga bertambah semakin baik,” harapnya. (Ismail)