akhlaqmasyayikh

Mbah Arwani Membersihkan Kerikil Jalan yang Dilewati Ibunya Kiai Ma’ruf Irsyad

1 Mins read

SANTRIMENARA.COM, AKHLAQ – Suatu saat, KH Ma’ruf Irsyad bersama Ibu Nyai Munijah sowan KH Arwani Amin. Di dalem Mbah Arwani, Kiai Ma’ruf dan Nyai Munijah dipersilakan duduk di tempat yang telah disiapkan sebelumnya. Kiai Ma’ruf kaget karena Mbah Arwani justru duduk lebih rendah dari tempat yang disediakan itu.

Melihat pemandangan tidak wajar itu, Kiai Ma’ruf bertanya, “Mbah yai, jenengan kok duduk di bawah.” Mbah Arwani menjawab tegas, “yang datang sowan ke saya ini istrinya teman guru saya.”

Tentu Kiai Ma’ruf kikuk mendapatkan perlakukan istimewa dari sang guru, KH Arwani Amin, yang selain alim-allamah, juga disebut Mbah Hamid Pasuruan sebagai sosok waliyullah Kudus yang sangat dikenal akhaq mulianya.

Tidak hanya di ruang tamu, ketika pulang pun, Kiai Ma’ruf tambah dibuat heran dan kagum. Jalan menuju pulang penuh dengan kerikil batu yang mengganggu. Tanpa diduga, Mbah Arwani menyingkirkan kerikil tersebut dengan tangannya sendiri, tidak memerintah kang santri agar perjalanan pulang istri teman guru lancar.

“Mbah yai, ampun, sudah, tidak usah mbah yai,” kata Kiai Ma’ruf.

“Sudah, diam saja,” sahut Mbah Arwani tetap menyingkirkan kerikil yang sebetulnya tidak perlu.

Cerita di atas dituturkan sendiri oleh KH Ma’ruf Irsyad di sela-sela mulang ngaji santri di Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin (PPRM), Jagalan Kudus.

Apa yang dilakukan oleh Mbah Arwani tersebut bukan sesuatu yang berlebihan dan sia-sia. Itu adalah praktik melimpah atas akhlaq hormat seorang alim kepada istri teman guru. Bayangkan, bukan gurunya, tapi istri teman dari gurunya.

Nyai Munijah, ibu Kiai Ma’ruf Irsyad, adalah istri KH Irsyad yang berteman akrab dengan guru KH Arwani Amin bernama Mbah Mansur, Popongan, Klaten. Kepada Mbah Mansur yang asli Mranggen inilah Kiai Arwani belajar thariqah. (edited-212)

Baca Juga  Tausiyah KH. Ulil Albab Arwani dalam Harlah Ke - 96 Madrasah NU TBS Kudus

Ahmad Faiz Ashidiqy, mutakharijin TBS 2014 dan santri di PPRM

Komentar
56 posts

About author
Alumni TBS 2005. Tinggal di Jepara
Articles
Related posts
ke-TBSanKhazanahKisahkudusmadrasahmasyayikhpesantrenprofiltbskudus

Wahai Guru Terbaik, KH. Taufiqurrahman Ma'mun

4 Mins read
Dibaca: 546 KH. Taufiqurrahman adalah putra dari pasangan KH. Ma’mun Ahmad dan Nyai Hj. Asnah. Beliau merupakan putra ke-tiga dari 5 bersaudara….
akhlaqaswajaKhazanah

AHWA Sebagai Implementasi Demokrasi Berbasis Islam

2 Mins read
Dibaca: 120 Dahulu, saat sakit Umar bin Khattab semakin parah akibat ditikam oleh Abu Lu’luah, Umar membentuk sebuah tim legislatif dalam menentukan suksesi kepemimpinan selanjutya….
akhlaqKonsultasi Remaja

Jangan Sembarangan Nikahi Perempuan! Ini 6 Sifat Perempuan yang Perlu Diperhatikan Kaum Laki-Laki

2 Mins read
Dibaca: 154 Menikah sebenarnya bukan hal yang ribet. Menikah juga bukan sebuah perkara yang memakan waktu panjang. Dalam syariat Islam, dengan menghadirkan…

 

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.