Pada hari Ahad 21 Maret 2021 rangkaian kegiatan Virtual Global University Exhibition yang lebih mudahnya dikenal sebagai Sosialisasi Kampus tidak terasa sudah memasuki sesi ketiga. Acara ini, diselenggarakan secara virtual dengan media Zoom Meeting serta live di kanal youtube oleh pengurus IKSAB Pusat. Pada sesi ketiga kali ini, dari Virtual Global University Exhibition yang digelar oleh IKSAB Pusat bekerja sama dengan FORMAT (IKSAB) Yogyakarta.
Sosialisasi Kampus merupakan agenda tahunan dari FORMAT (IKSAB) Yogyakarta, tetapi yang menarik dari penyelenggaraan tahun ini yaitu adanya kolaborasi dari IKSAB Pusat sehingga dalam rangkaian acaranya tidak hanya regional Jogja saja yang tampil memaparkan materi melainkan dari IKSAB cabang lain pun ikut serta meramaikan.
Tujuan diadakannya sosialisasi kampus ini agar memudahkan para santri TBS yang masih kelas 12 untuk mencari refrensi kampus maupun pondok pesantren untuk melanjutkan studinya kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa masa-masa akhir Aliyyah dan SMA/sederajat merupakan masa penentu dan masa yang membingungkan terkait bagaimana kita kedepannya. Maka dari itu acara sosialisasi kampus ini hadir sebagai sedikit pencerahan untuk mengatasi problematika yang dihadapi pelajar di masa-masa akhir studinya.
Acara ini berlangsung kurang lebih 2 jam dimulai dengan pembukaan dan tahlil, kemudian dilanjut dengan sambutan-sambutan yang tentunya H. M. Haidar Ulin Nuha selaku ketua umum IKSAB pusat turut memberikan sambutan serta mengapresiasi kepada segenap yang terlibat dalam mensukseskan acara ini.
Pada kesempatan ini yang tak kalah penting dari penyampain materi dari narasumber yakni adanya Romo KH. M. Ulil Albab Arwani yang tidak terduga dapat ikut serta hadir. Beliau banyak memberikan nasehat kepada segenap keluarga besar FORMAT (IKSAB) Yogyakarta yang kurang lebih berisi demikian.
Pertama keikhlasan para IKSAB Alumni di dalam memberi pengarahan dan pertolongan hanya karena allah dan mengharapkan bisa maju dan mencapai tujuannya serta berpengaruh di masyarakat, adek adek yang akan keluar (muwaadaah) tidak bisa bertemu dengan pengajarnya secara offline, maka ini perlu disemangati supaya nanti di dalam mondok, setelah tamat dari TBS bisa maksimal dan tetap semangat, manfaat fiddini waddunya walakhiroh.
Kemudian acara ini ditutup dengan doa oleh beliau Romo KH. M. Ulil Albab Arwani dan diakhiri dengan foto bersama.
(Zulfan/Deni/Aziz)