beritasejarah

Ketika Mbah Asnawi Bertemu Habib Abdullah al-Kaaf (Muassis TBS) di Makkah

2 Mins read

SANTRIMENARA.COM, REMBANG – Salah satu ulama yang berkontribusi besar terhadap madrasah TBS Kudus di era awal berdiri adalah Habib Abdullah al-Kaaf al-Qudsy. Putra Habib Umar al-Kaaf (dimakamkan di Palembang) ini adalah tokoh yang sangat berjasa mewakafkan tanahnya untuk madrasah.

Demikian keterangan Habib Abdul Qadir al-Kaaf, cicitnya, di rumah yang beralamat di Desa Kenongo, Rt. 04 Rw. 02, Kec. Sedan, Kab. Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (6/08/2016) malam. “Datuk saya masyhur disebut wali,” ujar Habib Abdul Qadir.

Salah satu bukti kewalian Habib Abdullah al-Kaaf adalah kisahnya dengan KH Asnawi Bendan Kudus. Kala itu, terang Habib Abdul Qadir, Mbah Asnawi meledek datuknya tersebut. “Habib kok belum haji,” canda Mbah Asnawi ditirukan Habib Qadir.

Habib Abdullah al-Kaaf memang terkenal kaya raya. Wakaf tanah kepada madrasah TBS salah satu buktinya. Tapi karena tidak segera berangkat haji, akhirnya membuat Mbah Asnawi bermaksud menyemangati dengan ledekan dan canda. Keduanya terkenal akrab.

Beberapa tahun kemudian, Mbah Asnawi berangkat haji. Di Makkah, ketika iktikaf di Masjidil Haram ternyata bertemu dengan Habib Abdullah al-Kaaf tersebut sedang takbiratul ihram melaksanakan shalat. Padahal, ia tidak terdaftar sebagai jamaah haji Indonesia tahun itu. Kaget dan ma’ tratap.

Pulang haji, Mbah Asnawi langsung sowan ke ndalem Habib Abdullah al-Kaaf untuk meminta maaf atas ledekan “habib kok tidak haji” tempo dulu. “Sejak itulah orang mengenal datuk saya sebagai ulama yang juga wali,” terang Habib Qadir kepada SantriMenara.Com.

Habib Ahmad bin Abdullah al-Kaff

Foto Habib Ahmad, putra Habib Abdullah al-Kaaf muassis Madrasah TBS

 

Silsilah dan Karomah

Habib Abdullah al-Kaaf adalah keturunan ke-36 dari Rasulullah SAW. Urutan lengkapnya adalah Abdullah bin Umar bin Ali bin Husain bin Ali bin Abdullah bin Alwi bin Abdullah bin Alwi bin Ahmad bin Muhammad bin Ahmad Al-Kaaf bin Muhammad Kariroh bin Ahmad bin Abi Bakar al-Jufri bin Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad as-Syahid bin Muhammad Faqih al-Muqaddam bin Ali bin Muhammad Shahib Marbath bin ali Khali’ bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa ar-Rumi bin Muhammad an-Naqib bin Ali al-Uraidli bin Ja’far as-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali bin Husain bin Fatimah (istri sayyidina Ali) binti Rasul Muhammad shallahu alaihi wa sallam.

Salah satu keturunan Habib Abdullah al-Kaaf yang terkenal memiliki karamah besar adalah cucu perempuan bernama Syarifah Salemun binti Ahmad al-Kaaf bin Abdullah al-Kaaf, bibi Habib Abdul Qadir bin Muhammad bin Ahmad al-Kaaf, yang jadi sumber berita ini. Syarifah itu meninggal 10 tahun lalu.

Baca Juga  PCINU Tiongkok Gelar Webinar Nihao Ramadhan 2022

Menurut Habib Abdul Qadir al-Kaaf, ketika Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan ziarah ke makam Syarifah Salemun di dekat Madrasah Ma’ahid Kudus, sandal yang dikenakan sudah dilepas sebelum masuk area makam. “Dari jalan raya, sandal Habib Luthfi sudah dilepas duluan karena ta’dzim,” ujar Habib Qadir. Foto cantik Syarifah Salemun tidak diperkenan didokumentasikan karena kebetulan tidak berkerudung.

Hampir semua keturunan Habib Abdullah al-Kaaf al-Qudsy, kata Habib Qadir, diberikan anugerah bisa mendirikan masjid atau mushalla. Di manapun dzurriyah habib yang terkenal dipanggil “ndoro yik dullah” itu, selalu mendirikan masjid atau mushalla. Di Jepara, keturunan Habib Abdullah ada yang mendirikan masjid di Surodadi, Kedung Jepara. Bahkan Habib Abdullah sendiri ikut mendirikan Madrasah TBS Kudus. (smc-212)

Komentar
56 posts

About author
Alumni TBS 2005. Tinggal di Jepara
Articles
Related posts
beritainfo

Gus Nadir Ajak Santri Indonesia Menjadi Teladan Dunia

2 Mins read
Dibaca: 37 Damaskus,– PCINU Suriah kembali menghadirkan perayaan Hari Santri Nasional dengan mengadakan webinar inspiratif bertema “Jangan Cuma Bangga Jadi Santri, Tapi…
beritainfoInternasional

PCINU Suriah Sukses Gelar Webinar Hari Santri

2 Mins read
Dibaca: 31 Damaskus, Suriah – Dalam semangat Hari Santri Nasional, PCINU Suriah menggelar webinar dengan tema “Moderat dalam Berprinsip, Rabbaniyah dalam Berperilaku”…
beritaInternasional

PCINU Suriah Meriahkan Peringatan Hari Santri Nasional 2024: Menggelorakan Semangat Kebangsaan di Negeri Syam

1 Mins read
Dibaca: 58 Damaskus, Suriah – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul ‘Ulama (PCINU) Suriah di Damaskus memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 1446 H/2024 M…

 

5 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.