SANTRIMENARA.COM, KUDUS-Ada sekira seribuan lebih alumnus MA NU TBS Kudus tiba di lokasi acara hari ulang tahun madrasah yang berada di Jalan KH Turaichan Adjuri No 23 Kudus, Sabtu (16/2/2019) sore.
Mereka datang dari berbagai penjuru tanah air, mengenakan baju muslim putih serta berpecis dan mengenakan sarung hitam adalah pakaian yang disepakati untuk dikenakan pada momen harlah tahun ini. Seketika halaman parkir MA NU TBS Kudus yang pada hari biasanya sepi begitu ramai, bahkan meluap hingga ke tepian jalan karena lokasi acara sangat berdekatan dengan jalan raya.
Salah satu alumni tahun 2001 Muhyiddin asal Kota Ukir Jepara mengaku telah sampai di Kota Kretek pada pagi hari meski acara pucak baru akan dimulai Minggu (17/2/2019) malam. Muhyiddin mengaku datang sendiri karena teman seangkatannya kebetulan sedang ada halangan untuk hadir.
“Tadi saya ziarah terlebih dahulu ke Makam Sunan Kudus, kemudian mengunjungi Pondok Pesantren Roudlotul Mutallimin yang berada di Jagalan tempat nyantri dulu sewaktu sekolah di TBS,” terangnya Sabtu (16/2/2019)
Muhyiddin mengatakan banyak kenangan sewaktu sekolah di MA NU TBS Kudus, selain pola pengajaran yang dinilai penuh makna mendalam dari para pengampu dimana mayoritas adalah tokoh agama terkemuka di Kudus.
Pada kesempatan kali ini panitia harlah TBS ke 93 tahun telah menyiapkan sejumlah agenda khusus bagi para alumni dan masyarakat Kota Kudus. Selain pengajian umum, juga dilangsungkan pengumpulan dokumen sejarah madrasah sebanyak 5000 manuskrip ditambah ziarah kubur secara serentak ke makam para pendiri MA NU TBS Kudus dan tokoh agama di Kudus yang telah wafat.
“Kegiatan diawali lomba resensi buku berjudul “Dalil Sejarah TBS” dan sayembara logo harlah ke 93 tahun. Disiapkan pula tumpeng sejumlah 93 buah serta pembacaan manakib dan malam nanti ditutup dengan pengajian umum,” kata Ketua Panitia Harlah ke 93 Tahun TBS Kudus Saiq Karim
Siang tadi lanjutnya, telah dilangsungkan temu saudagar mengkaji spirit etos Gusjigang di era digital yang telah selama ratusan tahun di populerkan Syaikh Ja’far Shodiq atau lebih dikenal dengan Sunan Kudus.
Saiq Karim berharap bagi para alumni yang berada tidak jauh dari lokasi agar dapat merapat ke lokasi turut serta menyukseskan acara Harlah TBS ke 93 tahun kali ini seperti mereka di wilayah Kota Semarang, Yogjakarta, Pati, Kudus, Grobogan, Rembang, Jepara, dan Demak. (smc/008)