beritakudussantri

Dr Mahir Hasan Suriah: Beruntunglah Mereka Santri Ma’hadnya Kiai Arwani

1 Mins read

SANTRIMENARA.COM, KUDUS – Seorang Doktor asal Suriah Dr Mahir Hasan Al Munajjid mengungkapkan ketakjubannya atas prestasi santri-santri Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an (PTYQ) Anak-Anak Putra Krandon Kota Kudus yang sudah hafal Al Qur’an di usia sekolah tingkat dasar. Hal ini ia sampaikan saat berkunjung ke PTYQ Anak-anak pada Jum’at Malam (20/01/2017).

Kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian safarinya di Kudus yang terkenal dengan kota Al Qur’an. Sebelumnya Jum’at pagi (20/01/2017) ia berkunjung ke Universitas Muria Kudus (UMK) dalam acara Halaqah Qur’aniyyah. Esok hari (21/01/2017) ia akan menghadiri Halaqah Santri Nahdlatul Ulama di Pondok Nashrul Ummah Mejobo Kudus.

Santri PTYQ Anak-Anak Krandon“Beruntunglah mereka yang menjadi santri ma’hadnya Kiai Arwani” Dr Mahir Hasan Al Munajjid menyampaikan sanjungannya dalam bahasa Arab setelah mendengarkan tilawah bil ghaib (bacaan Al Qur’an tanpa teks) 4 santri PTYQ Anak-Anak yang masih duduk di bangku kelas 4 MI. Usai tilawah Dr Mahir menguji hafalannya dengan meminta santri PTYQ Anak-anak untuk meneruskan penggalan ayat yang telah ia baca. Keempat santri dengan mudah dapat meneruskan penggalan ayat dengan lancar dan fasih.

“Perilaku Rasulullah adalah Al Qur’an dan Ahlul Al Qur’an adalah keluarga Allah” jelasnya. Disamping menyampaikan keutamaan-keutamaan Al Quran beliau juga berpesan agar dalam mencari ilmu Al Qur’an selalu berpegang pada sanad muttashil (mata rantai yang sambung) dengan Ahli Al Qur’an.

Di akhir acara KH M Ulin Nuha Arwani memberikan kenang-kenangan kitab Faidlul Barakat karya ayahandanya KH M Arwani Amin tentang Qiraa’at Sab’at (metode membaca 7 riwayat bacaan Al Qur’an) kepada Dr Mahir Hasan. Yang menarik usai penyerahan kitab keduanya saling berebut untuk menyium tangan. Ketawadlu’an dua ulama besar ini menjadi perhatian dan teladan santri dan asatidz pondok-pondok naungan Yayasan Arwaniyyah yang hadir.

Baca Juga  Silaturahim Iksab Pusat ke Iksab Semarang

Dr H Ahmad Faiz Lc MA (menantu KH M Ulil Albab Arwani) dalam sambutannya mewakili Pengurus Yayasan Arwaniyyah menilai bahwa pertemuan 2 orang alim ini adalah kekuatan yang nyata, sebab silaturahim antar ulama merupakan kekuatan besar bagi umat. (smc-777)

Komentar
Related posts
beritake-TBSan

Wujudkan Peningkatan Literasi, MTs NU TBS Kudus Kejar Akreditasi Perpustakaan

1 Mins read
Dibaca: 290 Madrasah Tsanawiyah NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus sedang memproses pendampingan untuk akreditasi perpustakaan. Pendampingan tersebut setidaknya sudah berjalan sekitar…
berita

IAIN Sunan Kudus Resmi Menjadi UIN Sunan Kudus, Tonggak Sejarah Baru Pendidikan Islam di Jawa Tengah

1 Mins read
Dibaca: 937 Kudus, 26 Mei 2025 — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kudus hari ini resmi bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri…
aswajaberitaNU

Pelatihan Pengelolaan Sampah GP Ansor Kudus: Mengurai Masalah Menjadi Maslahah

1 Mins read
Dibaca: 355 Kudus, 18 Mei 2028 – Dalam upaya menumbuhkan kesadaran dan aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda…

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *