beritakudusNU

Banser Diminta Tak Lupa Mengaji dan Jaga Nama Baik Kiai

1 Mins read

SANTRIMENARA.COM, KUDUS – Satuan Koordinator Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kudus resmi dikukuhkan Sabtu malam (29/7/2016) lalu.

Pengukuhan yang digelar di Aula Balai Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus tersebut dilakukan oleh Komandan Satkorwil Jawa Tengah, Dr. Hasyim Asy’ari disaksikan langsung oleh Rois Syuriyah PCNU Kudus, KH. M. Ulil Albab Arwani, perwakilan dari Badan Otonom (Banom) PCNU dan ratusan anggota Banser Kudus.

Usai melakukan pengukuhan, Hasyim Asy’ari berpesan agar para anggota Banser selalu menata pikiran dan hati, yaitu semata-mata untuk mencari ridlo Allah SWT. “Ini yang paling penting. Selain itu, Banser adalah organisasi, sehingga pimpinan harus memahami aturan organisasi,” katanya.

Ayik–sapaan akrab Komandan Banser Satkorwil Jawa Tengah- itu menambahkan, Karena Banser adalah bagian dari Ansor, maka sudah seharusnya tidak berjalan atau bergerak sendiri tanpa sepengetahuan Ansor. “Selain itu, Banser juga bagian dari NU, maka apapun yang dilakukan, harus sepengetahuan NU,’’ tegasnya.

Lebih lanjut Ayik memaparkan, lantaran Banser bernaung di bawah bendera besar NU, maka menjaga baik nama (marwah) organisasi dan kiai adalah sebuah keniscayaan.

‘’Karena kita di bawah naungan kiai, maka kegiatan yang tidak boleh dilupakan adalah mengaji. Kalau dekat dengan kiai tapi tidak bisa mengaji, ya ngisin-ngisini (memalukan-Red),’’ pesannya.

Kendati begitu, ia juga mengingatkan agar para anggota Banser selalu siap mengemban tugas yang ada. ‘’Banser itu ujung tombaknya Ansor dan NU, maka harus sering latihan. Pengurus harus ngurusi, bukan diurus, apalagi sampai jadi urusan,’’ tegasnya dalam pengukuhan yang dirangkai dengan halalbihalal itu.

Sementara itu, Rois Syuriyah PCNU Kudus KH. M. Ulil Albab Arwani menyampaikan tausiyah. Ia berpesan agar manusia selalu meminta ampun kepada Allah atas salah dan dosa yang dilakukan.

Baca Juga  Masayikh Madrasah TBS; KH. Musthofa Imron Tutup Usia

“Allah SWT. itu Maha mengampuni. Dan dalam sebuah hadits dikatakan, bahwa setiap orang (manusia) pasti pernah melakukan salah (dosa), dan sebaik-baik orang yang salah atau berbuat dosa adalah yang memohon ampun atau mau bertaubat,’’ katanya. (smc-008/ edited-212)

Komentar
Related posts
beritainfo

Gus Nadir Ajak Santri Indonesia Menjadi Teladan Dunia

2 Mins read
Dibaca: 37 Damaskus,– PCINU Suriah kembali menghadirkan perayaan Hari Santri Nasional dengan mengadakan webinar inspiratif bertema “Jangan Cuma Bangga Jadi Santri, Tapi…
infoInternasionalNU

Bersama Ulama Syam, PCINU Suriah Refleksikan Urgensi Ilmu dan Akhlak di Hari Santri

2 Mins read
Dibaca: 75 Damaskus, Suriah — Dari Kota Para Nabi, Rabu kemarin (30/10), para santri nusantara yang bermukim di Ma’had Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni…
beritainfoInternasional

PCINU Suriah Sukses Gelar Webinar Hari Santri

2 Mins read
Dibaca: 32 Damaskus, Suriah – Dalam semangat Hari Santri Nasional, PCINU Suriah menggelar webinar dengan tema “Moderat dalam Berprinsip, Rabbaniyah dalam Berperilaku”…

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.