beritaiksabinfomadrasah

Alumni TBS Kudus di Jakarta Bedah Buku Qiraat di Momen Pelantikan

1 Mins read

Santrimenara.com
Alumni Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus di Jakarta yang terhimpun dalam wadah Forum Alumni Madrasah TBS (FORMAT) Ikatan Siswa Abiturien (IKSAB) Jakarta menggelar pelantikan dan rapat kerja pengurus baru masa khidmah 2021-2022 Masehi, Ahad (4/4).

Acara yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Roudhotun Nur Depok ini dihadiri oleh sejumlah senior dan anggota FORMAT Jakarta serta perwakilan dari Pengurus Pusat (PP) IKSAB.

Dalam sambutannya, Ketua FORMAT Jakarta, Misbahul Munir, mengatakan, bahwa pelantikan ini harus dijadikan ajang untuk memulai berkhidmah dengan penuh pengorbanan dan keikhlasan.

“Bahwa acara pelantikan ini harus dijadikan stimulus moral bagi para pengurus agar bisa berkdhimah dengan penuh dedikasi dan keikhlasan. Untuk majunya sebuah organisasi harus adanya kesatuan niat dan gerakan, karena niat dan gerakan inilah yang akan menjadi bukti bahwa organisasi itu menunjukkan eksistensi dan memberikan manfaat, ” kata mahasiswa akhir di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Maulana Ismail, perwakilan dari PP IKSAB, dalam sambutannya, berpesan Format Jakarta harus bersinergi dengan PP IKSAB.

” FORMAT (IKSAB) Jakarta harus bersinergi dengan pengurus pusat sebagai organisasi induknya. Saling bahu membahu untuk menyukseskan progam kerja. Awal berdirinya FORMAT (IKSAB) Jakarta ini dilandasi dengan semangat tolong menolong dan memperkuat ukhuwah antar sesama alumni madrasah TBS, makanya semangat itulah yang harus dijaga, dijaga, dipupuk terus dalam berjalannya organisasi,” terangnya.

Tampak istimewa turut hadir Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Depok, Kiai Ahmad Sholehan.

Dalam sambutannya, Kiai Sholehan menyampaikan, bahwa adanya oranisasi Madrasah TBS Kudus ini merupakan bentuk konsolidasi antar santri.

“Adanya organisasi Madrasah TBS kudus ini merupakan sebuah wujud adanya konsolidasi antar santri dan itulah yang harapan. Hal ini kenapa karena wajah islam di Indonesia banyak diisi oleh orang yang bukan santri dan bercorak keras. Maka dari itu, berharap semua santri harus berkonsolidasi dengan baik untuk melawan itu,” jelasnya.

Baca Juga  MTS NU TBS Gandeng Tiga Lembaga Falak

Setelah acara pelantikan selesai, dilanjutkan launching buku baru karya alumni Madrasah TBS, Achmad Burhanuddin dengan judul ‘Otentisitas Qiraat al-Qur’an’.

Buku tersebut merupakan membahas tentang Ilmu Qiraat al-Qur’an. Secara spesifik buku ini menyoroti pandangan orientalis ignaz goldziher terhadap ragam bacaan dalam al-Qur’an.

“Para ulama sepakat bahwa al-Qur’an beserta ragam bacaannya merupakan sesuatu yang tawqifi. Sesuatu yang tidak bisa dibantah dan harus diterima apa adanya. Dengan demikian qiraat merupakan bagian dari al-Qur’an yang diajarkan melalui sistem sanad dan periwayatan dari generasi ke generasi. Berbeda dengan pandangan orientalis seperti noldeke dan goldziher, yang berpendapat bahwa qiraat ini merupakan ijtihad seseorang,” jelas Burhan, anggota FORMAT Jakarta.

Komentar
Related posts
beritainfo

Gus Nadir Ajak Santri Indonesia Menjadi Teladan Dunia

2 Mins read
Dibaca: 32 Damaskus,– PCINU Suriah kembali menghadirkan perayaan Hari Santri Nasional dengan mengadakan webinar inspiratif bertema “Jangan Cuma Bangga Jadi Santri, Tapi…
infoInternasionalNU

Bersama Ulama Syam, PCINU Suriah Refleksikan Urgensi Ilmu dan Akhlak di Hari Santri

2 Mins read
Dibaca: 63 Damaskus, Suriah — Dari Kota Para Nabi, Rabu kemarin (30/10), para santri nusantara yang bermukim di Ma’had Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni…
beritainfoInternasional

PCINU Suriah Sukses Gelar Webinar Hari Santri

2 Mins read
Dibaca: 25 Damaskus, Suriah – Dalam semangat Hari Santri Nasional, PCINU Suriah menggelar webinar dengan tema “Moderat dalam Berprinsip, Rabbaniyah dalam Berperilaku”…

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.