Disaat penulis menyusun skripsi yang bertemakan kitab Siraj At-Tholibin karya KH. Ihsan Jampes. Penulis mengidentifikasi kitab-kitab yang diruju’ atau dijadikan referensi oleh KH. Ihsan dalam mentakhrij Hadis, salah satunya kitab “Siraj As-Salikin”. Penulis coba mencari informasi mengenai kitab tersebut. Ternyata kitab “Siraj As-Salikin” merupakan syarah atas kitab Minhaj Al-Abidin karya Imam Ghazali, ditulis oleh Syaikh Abdul Haq. KH. Ihsan banyak menukil penjelasan dari kitab tersebut, baik dalam syarah matan maupun dalam takhrij hadis. Menariknya banyak sumber mengatakan bahwa pengarang kitab “Siraj As-Salikin” itu berasal dari Jawa.
Dalam “Mu’jam Al-muallifin” karya Umar Kahalah, Syaikh Abdul Haq hidup pada abad ke-20, lahir di India pada 1836 M, wafat pada tahun 1915 M di Makkah. Beliau memiliki nama lengkap “Muhammad Abdul Haq bin Syah Muhammad bin Yar Muhammad Al-Ilah Abadi, Al-Hindy Al-Makky Al-Hanafy”. Zirikli mengatakan bahwa beliau merupakan tokoh madzhab Hanafi, sekaligus ahli tafsir. Namun lemah dalam fan hadis. Beliau mendalami filsafat dan tasawuf ala Ibnu Arabi. Banyak jamaah haji berasal dari India yang berbaiat dan meminta ijazah “Dalail Khairot” kepada beliau, lantas dijuluki dengan “Syaikh Dalail”.
Terdapat dua sumber mengatakan bahwa beliau itu dari Jawa. Pertama, dalam kitab “Mu’jam Al-Matbuah Al-Arabiyah al-Mua’arrobah” karya Sirkis ( hal 1476 Juz 2)
, mengatakan beliau termasuk ulama Jawa(من علماء الجاوه). Kedua, dalam “Mu’jam Al-muallifin” karya Umar Kahalah (Hal 129, Juz 1), juga mengatakan berasal dari jawa (من أهل جاوه). Lantas berasal dari Jawa manakah beliau?, karena term “Jawa” pada masa lalu mencakup Nusantara seluruhnya, bukan hanya pulau Jawa saja, apalagi hanya suku Jawa saja. NO.
Selanjutnya yang menjadi misteri adalah keberadaan kitab “Siraj As-Salikin” syarah atas kitab “Minhaj Al-Abidin”, ditulis pada tahun 1297 H. keberadaan kitab itu tidak ada yang mengetahuinya, hanya Allah yang Tau. Walaupun menurut Mahmud Mustafa mengutip Dr. Abdurrahman Badawi kitab itu pernah dicetak di Mesir tahun 1331 H atau setelah 34 tahun dari awal kali mengarang nya.
Pada tahun 1351 H atau 20 tahun setelah terbitnya “Siraj As-Salikin”, KH. Ihsan memulai menulis kitab “Siraj At-Tholibin”, dan salah satu referensinya adalah kitab karya Syaikh Abdul haq. Yang menjadi pertanyaan, dari mana KH. Ihsan mendapatkan naskah kitab “Siraj As-Salikin”?. Ketika Haji? Wa Allahu A’lam. KH. Ihsan menunaikan Haji pada tahun 1926, sedangkan Syaikh Abdul Haq wafat tahun 1915. Kemungkinan besar kitab itu dijual belikan di Makkah. لهما الفاتحة
Penulis : Muhammad Ilham Zidal Haq (Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng dan Alumni Madrasah NU TBS Kudus & PP TBS Kudus)