Internasionalsantri

Membakar Semangat Diaspora, Santri Mendunia Silaturrahim di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok

2 Mins read

Bertempat di selasar Masjid Al-Hikam Depok, santri-santriyah Pesantren Al-Hikam Depok sukses gelar bedah buku sekaligus silaturrahim bersama santri mendunia, Kamis (3/3). Meskipun tanggal merah, tidak mengurangi semangat para santri untuk mendengarkan materi dan motivasi dari penulis buku “Santri Mendunia”, Moh. Abdul Aziz Nawawi.

Acara dimulai dengan pembacaaan doa pembuka dan dilanjutkan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Lalu Irfan Azmi, santri STKQ Al-Hikam, Depok. Kemudian Kepala Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok, Ustadz Imam Khomaeni Hayatullah, memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut. Beliau mengapresiasi terselenggarakannya acara ini karena termasuk implementasi dari nilai Al-Hikam, yakni prestasi ilmiah.

“Semoga kedepan, acara seperti bedah buku ini bisa berkesinambungan dan berlanjut
lagi, karena ini bagian dari nilai Al-Hikam yang berbunyi prestasi ilmiah,” ucap Ust. Imam dalam sambutannya. Kemudian beliau menambahkan bahwa terkait santri mendunia ini, sebenarnya sudah ada sejak Ulama’ terdahulu, sebut saja Syaikh Nawawi Al-Bantani yang mengharumkan nama Indonesia di timur tengah melalui keilmuan beliau.

Puncak acara ini diisi dengan bedah buku dari penulis “Santri Mendunia”, Moh Abdul Aziz Nawawi dan dimoderatori oleh Ariq Ahmad Fauzi, ketua Organisasi Santri Pesantren Mahasiswa (OSPAM) Al-Hikam Depok. Diawali dengan penyegaran oleh narasumber dengan sedikit yel-yel dan gerakan-gerakan agar lebih semangat dalam kegiatan siang-siang seperti ini.

Abdul Aziz mengatakan bahwa perjalanan mengelilingi dunianya dimulai pada tahun
2016 hingga 2019 akhir. Asia menjadi benua pertama yang dikunjungi, dilanjut dengan Timur Tengah, Eropa dan benua lainnya. Beliau memberikan tips bahwa untuk mengelilingi dunia ada banyak cara dan tentunya dengan tanpa mengeluarkan biaya.

“Ngapain saja, Saya kelililing dunia? Ya, dalam rangka yang pertama konferensi internasional. Kemudian diundang dakwah di Belanda dan Jerman, lalu pernah mengikuti volunter dan pertukaran pelajar, short course juga, ” Ujar beliau memotivasi santri-santriyah Al-Hikam Depok.

Baca Juga  6 Santri Mengantar 1000 Buku ke Silatnas TBS, Ini Cerita Serunya

Berawal dari buku yang ditulisnya dengan judul “Santri Mendunia”. Abdul Aziz direkomedasikan teman-temannya untuk membuat komunitas yang mana mampu menyatukan santri-santriyah dan membuktikan bahwa sebenarnya banyak alumni pesantren yang tersebar di penjuru dunia.

Membuat komunitas memang tidak mudah, bukan sulit dalam menciptakannya, namun bagaimana konsistensi dalam menjaga eksistensi komunitas tersebut dan seberapa bermanfaat kegiatan dan isinya. Sekarang, komunitas Santri Mendunia di Indonesia sendiri telah terbentuk di 34 Provinsi.

“Besar harapannya, santri-santriyah Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok bisa ikut andil dalam perjalanan mendunianya santri dan berkontribusi kembali untuk Indonesia,” tuturnya.

Abdul Aziz menutup materi dengan memberikan 3 rekam jejak yang harus dimiliki santri agar tidak sia-sia dalam mencari ilmu. Pertama, rekam kata, beliau mengatakan bahwa semua orang memiliki niat untuk bermanfaat bagi orang lain, namun, tidak ditentukan target dan bagaimana caranya. Melalui mengajar, memberikan motivasi, dan diskusi, rekam kata ini akan membuat kita sebagai santri menjadi dikenang.

Kedua, rekam pikiran, sebagai santri harus melestarikan budaya tulis yang telah dicontohkan para Ulama’ terdahulu. Menuangkan pikiran ke dalam tulisan adalah salah satu upaya mengabadikan diri dalam kehidupan, karena jika pikiran hanya disimpan otak, tentu akan menumpuk dan terbengkalai.

Ketiga, rekam tindakan, seorang santri harus menjadi garda terdepan dalam melakukan hal positif di sekitar. Miniatur pesantren dan citra baiknya terdapat pada santri, maka, sebagai santri harus bisa memberikan tindakan-tindakan yang bermanfaat bagi sekitar.

Kontributor : Muhammad Saiful Arifin (Mahasiswa FIB Universitas Indonesia)
Editor : Muhammad Alvin Jauhari

Komentar
Related posts
infoInternasionalNU

Bersama Ulama Syam, PCINU Suriah Refleksikan Urgensi Ilmu dan Akhlak di Hari Santri

2 Mins read
Dibaca: 63 Damaskus, Suriah — Dari Kota Para Nabi, Rabu kemarin (30/10), para santri nusantara yang bermukim di Ma’had Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni…
beritainfoInternasional

PCINU Suriah Sukses Gelar Webinar Hari Santri

2 Mins read
Dibaca: 25 Damaskus, Suriah – Dalam semangat Hari Santri Nasional, PCINU Suriah menggelar webinar dengan tema “Moderat dalam Berprinsip, Rabbaniyah dalam Berperilaku”…
beritaInternasional

PCINU Suriah Meriahkan Peringatan Hari Santri Nasional 2024: Menggelorakan Semangat Kebangsaan di Negeri Syam

1 Mins read
Dibaca: 43 Damaskus, Suriah – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul ‘Ulama (PCINU) Suriah di Damaskus memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 1446 H/2024 M…

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.