Kudus – Lembaga Amal Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kudus bersama Unit Pengelola Zakat Infaq Sedekah (UPZIS) Kecamatan se Kudus gelar halal bi halal dan rapat kerja di The Hills Vaganza, Dawe, Kudus, Sabtu (28/5).
Ketua LAZISNU Kudus Ihdi Fahmi Tamami menghaturkan mohon maaf lahir dan batin. Mohon maaf atas segala kekhilafan baik disengaja maupun tidak.
“Semoga pada suasana masih bulan syawwal ini mendapatkan barokah untuk kita semuanya,” katanya.
Fahmi, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa moment halal bi halal seperti ini digunakan untuk saling maaf-maafan bagi UPZIS seluruh kecamatan di Kudus.
“Selain halal bi halal, pertemuan ini juga membahas rapat kerja (raker),” lanjutnya.
Ia, menambahkan pada tahun 2022 ini sudah menginjak semester 2 agar tetap bersemangat demi tercapainya perolehan kaleng INUK 10 miliar.
Ahmad Hamdani selaku penasehat LAZISNU Kudus mengatakan bahwasanya pengurus LAZISNU baik di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa harus paham apa maksud dan tujuan LAZISNU.
“Setiap organisasi harus ada aktivitas, kalau tidak ada aktivitas dapat dikatakan organisasi itu pasif,” tuturnya.
Hamdani panggilannya, menjelaskan bahwa di LAZISNU tidak hanya berfokus pengelolaan infaq dan sedekah saja melainkan juga ada zakat.
“Potensi zakat di Kudus sangat besar ditambah lagi aset zakat dari warga NU itu sangat potensial,” lanjutnya.
Hamdani menyampaikan bahwa kunci keberhasilan adalah selalu koordinasi antar pengurus. Tetap semangat berkhidmah di LAZISNU.
“Semoga LAZISNU semakin berkembang, berkiprah, dan memberi manfaat untuk warga Kudus khususnya warga NU,” jelasnya.