Uncategorized

Habib Luthfi Baiat 1000 Santri Cinta NKRI

1 Mins read

SANTRIMENARA.COM, JEPARA – Dalam rangka menangkal radikalisme dan mengikis benih-benih anti Pancasila, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Jepara akan menggelar “Maulid Kebangsaan: Baiat 1000 Santri Cinta NKRI” pada Kamis malam, 27 Oktober 2016 di Masjid Baiturrahim, Desa Tengguli, Kecamatan Bangsri, Jepara.

Pengajian yang akan dihadiri oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya dan Habib Zainal Abidin Assegaf dari Pekalongan itu adalah rangkaian acara puncak peringatan Hari Santri Nasional yang digelar PCNU Jepara bersama Sarjana Kuburan (Sarkub) Jepara dan Ansor Tengguli, Jepara dengan support penuh dari SantriMenara.Com.

Menurut Katua Panitia Ahnafuddin, acara Maulid Kebangsaan ini digagas sebagai respon terhadap mengeringnya rasa cinta tanah di kalangan anak muda. Ada 4 persen penduduk Indonesia, jelasnya, yang mendukung gerakan ISIS. “Ini kalau dibiarkan akan terus bertambah,” tambah Ahnaf.

Yang memprihatinkan, data 2015 lalu, ada survei yang menunjukkan angka tentang dukungan radikalisme atas nama agama yang cukup mengkhawatirkan. Data itu menunjukkan bahwa ada 52 persen guru sekolah yang setuju tindak kekerasan atas nama solidaritas Islam demi penerapan syariat Islam di Indonesia. “14, 2 persen malah setuju penggunaan bom,” ujar Ahnaf memperlihatkan data penelitian LkiP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

maulid-kebangsaan-bersama-habib-luthfi

Melunturnya cinta tanah air ini bisa dilihat dari maraknya orang-orang atau komunitas pendidikan yang mengharamkan hormat kepada bendera merah putih. Bahkan menuduhnya syirik dan bid’ah. Dan, ironisnya, semua diatasnamakan pemurnian akidah. Seakan-akan cinta tanah air itu bukan bagian dari ajaran Islam.

Mereka yang menebar keraguan berbangsa tidak mengetahui kalau kalangan santri, yang sangat dekat dengan akses pengetahuan agama adalah penyusun lambang Garuda Pancasila (Habib Sultan Hamid), pencipta lagu Hari Merdeka (Habib Husain Mutahar), dan juga pencita lagu Nasional Ya Ahlal Wathan (KH Wahab Chasbullah) dan seterusnya.

Baca Juga  Ngaji Tafsir KH. Sya’roni Ahmadi; Kisah Batu dari Surga

Baiat 1000 Santri Cinta NKRI, tambah Ahnaf, adalah ikrar nyata menanamkan benih-benih persatuan di antara warga negara. “Bukan hanya santri yang dibaiat nantinya, seluruh warga negara yang hadir akan mengikuti baiat bersama Habib Luthfi,” ujarnya.

Sebelum acara baiat, ada agenda Tawasulan Waliyullah pada 26 Oktober 2016. Sebanyak 10 Hafidz Al-Qur’an akan hadir membacakan 30 juz khatam kepada ratusan nama wali se Jepara dan nama-nama arwah peserta haul massal. Sehari setelahnya, digelar acara seminar Hari Santri bertema “Mengembalikan Tokoh NU yang Hilang dari Sejarah” di Gedung MWC NU Bangsri, kerjasama dengan PMII Jepara. (smc-212)

Komentar
56 posts

About author
Alumni TBS 2005. Tinggal di Jepara
Articles
Related posts
FalakinfokomunitaskudusmadrasahUncategorized

MTS NU TBS Gandeng Tiga Lembaga Falak

1 Mins read
Dibaca: 165 Kudus, Santrimenara.id-Madrasah Tsanawiyah (MTs) NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus Gandeng tiga lembaga falak di Gedung Serba Guna (GSG) TBS,…
Uncategorized

Yayasan Perguruan Islam Alhamdulillah Berangkatkan Jama'ah Umrah

1 Mins read
Dibaca: 114 Pondok pesantren Alhamdulillah kemadu, Sulang, Rembang melaksanakan pemberangkatan ibadah umroh Jum’at (23/9/2022). Titik pemberangkatan di Makam KH Syahid Sholihun pendiri…
Uncategorized

Tiga Lulusan MA NU TBS Kudus Raih Beasiswa Studi di Maroko

1 Mins read
Dibaca: 134 Santrimenara-Tiga lulusan MA NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, segera bertolak ke Maroko, seiring dengan didapatnya “tiket” beasiswa untuk studi…

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.