Kudus—Mahasiswa Tadris Matematika IAIN Kudus meraih medali emas pada Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI) Session 2 Tahun 2021 Level 5 Tingkat Mahasiswa, Siswa, Guru, Jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK Se-Indonesia.
Tak hanya Asfi, mahasiswi Tadris Matematika IAIN Kudus lainnya, Herdiyanti Putri Mu’asaroh juga berhasil meraih medali perunggu pada ajang dan tingkat yang sama.
Gelaran bergengsi itu diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) pada 29-30 Mei 2021.
Mahasiswa Tadris Matematika lainnya berhasil meraih 3 medali diantaranya, Herdiyanti Putri Mu’asaroh meraih medali perak bidang matematika tingkat mahasiswa, Faisal Ulin Alamsyah medali perak bidang matematika tingkat mahasiswa dan Mustofa medali perunggu bidang matematika kategori mahasiswa.
Dalam siaran pers IAIN Kudus, Ahad (7/6) Asfi mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraihnya. “Melalui Mathematic Olimpiade Club (MOC) di Tadris Matematika IAIN Kudus saya bisa sharing soal-soal olimpiade dan secara mandiri memperdalam kembali soal-soal”, tutur Asfi.
Bagi Asfi, keberhasilannya tidak lepas dari usaha belajarnya selama, karenanya perolehan medali emas menjadi pelecut semangat mengikuti kompetisi-kompetisi lainnya. “Dengan adanya ini saya lebih semangat dalam mengikuti event-event lomba dan menambah pemahaman dalam menyelesaikan soal-soal olimpiade” ucapnya.
Ketua Prodi Tadris Matematika Arghob Khofya Haqiqi turut bangga atas prestasi yang diperoleh mahasiswanya. “Kerja keras dan semangat yang maksimal membuahkan hasil sehingga mampu bersaing dengan mahasiswa di tingkat Nasional bahkan internasional”, katanya.
Arghob berharap mahasiswa akan terus meningkatkan prestasi-prestasi yang membanggakan baik akademik maupun non akademik. “Prestasi di masa mahasiswa akan bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi dan pengalaman kelak setelah lulus”, ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Ihsan, M.Ag mengapresiasi prestasi-prestasi yang diraih mahasiswa Tadris Matematika IAIN Kudus. Ihsan mengatakan ini adalah wujud komitmen mahasiswa dan bidang kemahasiswaaan untuk terus mendorong seluruh mahasiswa berprestasi melalui home based masing-masing.
“Tidak ada yang tidak mungkin bagi mahasiswa yang berniat dan sungguh-sungguh ingin berprestasi. Terutama berprestasi sesuai dengan program studi yang sudah dipilih dan diambil sebagai bidang studi yang ditekuni untuk benar-benar berkompetensi”, kata Alumni IAIN Semarang ini.
Dukungan lembaga, dosen pembimbing, utamanya keseriusan Kaprodi dalam mendampingi mahasiswa mengikuti moment-moment nasional bahkan internasional menjadi keniscayaan terutama untuk mendongkrak prestasi mahasiswa ke taraf internasional.
“Ini awal dan mula yang sangat baik dan inspiratif terhadap seluruh mahasiswa untuk terus mengukir prestasi ke depan yang lebih hebat”, terang Ihsan.(Yusi/RB)