(Depok, 28/2) bertempat di kediaman H Muhammad Makki, alumnus Madrasah TBS Kudus yg tergabung dalam Format (IKSAB) Jakarta melaksanakan majelis Sima’atul Quran rutin setiap hari Ahad.
Kegiatan simaatul Quran ini merupakan kegiatan yg diinisiasi oleh PP IKSAB TBS Kudus dan dilaksanakan pertama kali pada tanggal 21 Februari 2021 di kediaman Bapak H Subandi; pembina PP IKSAB TBS Kudus. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah Khataman Al-Qur’an 30 juz, pembacaan manaqib, dan maulid alBarzanji.
Dalam sambutannya, H Haidar selaku Ketua PP IKSAB TBS Kudus menjelaskan bahwa maksud kegiatan ini utamanya adalah merekatkan ikatan kekeluargaan di antara alumnus Madrasah TBS, melanjutkan tradisi mengaji santri, dan menambah Mahabbah kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.
“Selain memperat ikatan kekeluargaan dan memperdalam Mahabbah kita kepada masyayekh dan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, kegiatan ini juga kita maksudkan sabagai langkah ikhtiyar berdoa bersama untuk kesehatan kita semua, agar segera terlepas dari pandemi Covid-19”, imbuh Haidar.
Sebagai pembina PP IKSAB TBS Kudus, H Subandi sangat mendukung kegiatan tersebut, dan berharap kegiatan seperti ini bisa ditradisikan oleh alumnus Madrasah TBS di seluruh Indonesia. “Ngaji Quran dan sholawat merupakan tradisi para salafussoleh yang harus selalu dijalankan oleh santri. Apalagi kita sebagai alumnus Madrasah TBS. Sudah sepatutnya kita meneruskannya dan niati kegiatan ini untuk ngalap berkah ittiba’ Romo kyai kita”.
Selain sebagai sarana ngalap berkah, majelis simaatul Quran ini juga sekaligus menjadi ajang diskusi untuk membahas persoalan dan peluang kiprah alumnus Madrasah TBS setelah turun langsung di masyarakat. Karena dengan dinamika kehidupan yang semakin berkembang dibutuhkan peran santri agar ikut mewarnai dan memberikan pengaruh positif terhadap komunitas masyarakat.
Kegiatan simaatul Quran ini dilanjukan secara rutin oleh format (IKSAB) TBS setiap Ahad dengan mengambil lokasi di rumah alumnus yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya. Tujuan pergantian lokasi simaatul Quran ini selain silaturahim antar alumni adalah memantik semangat alumnus untuk meneladani alumnus TBS yang sudah sukses di Jakarta.
Di antara contoh alumnus Madrasah TBS yang berhasil di Jakarta di bidang pendidikan ada Prof Dr Khotibul Umam, Drs H Sirril Wafa MA, H Haidar Ulinnuha dan H Abdul Ghofur. Di Kementerian Agama pusat ada Sholla Taufiq dan Mohammad Fatihuddin. Di bidang Tour dan Travel ada H Miftahussurur dan H Muhammad Makki. Ada H Subandi yang sukses di dunia kontraktor, dan Nur Halim Mahmudi yang berkecimpung di dunia koperasi serta alumnus lain yang sukses di dunia usaha dan bisnis. Mualana Ismail yg sukses di Jalur Politik.
Ragam bidang usaha dan pekerjaan yang ditekuni alumnus Madrasah TBS di Jakarta ini membuktikan bahwa keikhlasan dan ketulusan poro romo kyai dalam mendidik mengantarkan para santri menuai kesuksesan di dunia nyata. Tentunya kesuksesan para alumnus Madrasah TBS di wilayah lain juga patut diteladani.
Karena itulah, santri Madrasah TBS sudah saatnya dapat memberikan warna dan perubahan pada masyarakat. Tak peduli seberapa kecil ataupun besar komunitas dan lingkungan yang dihadapi, menebar kebaikan haruslah terus dilakukan tanpa mengenal lelah. (Red-Kholil)