Dalam rangka menyemarakkan Maulid Nabi dan Hari Santri 2021, Pondok Pesantren Duta Aswaja Kudus menggelar pengajian umum, Sabtu (23/10).
Pengajian digelar di halaman Pondok Putra Pesantren Duta Aswaja Kudus dengan dihadiri Pengasuh, KH. Moh. Tho’at, sejumlah dewan pengajar dan seluruh santri putra-putri.
Ustadzah Novia, selaku koordinator acara menyampaikan acara tersebut diisi dengan beberapa agenda.
“Selain pengajian, acara tersebut juga diisi beberapa agenda diantaranya pembacaan maulid Nabi, pelantikan pengurus baru, dan pemberian penghargaan kepada santri berprestasi dengan kategori santri berprestasi, santri teladan dan santri teraktif,” terangnya.
Pengasuh, KH. Moh. Tho’at dalam sambutannya berpesan bahwa santri itu harus menjadi pelopor kebaikan.
“Santri harus menjadi pelopor untuk kebaikan dan saling menutupi aib sesama bukan malah menyebarkan aib sesama saudaranya,” pesannya.
Penceramah dalam pengajian tersebut adalah Ustadz Muhammad Rochim dari Pati.
Dalam ceramahnya, beliau meminta supaya peringatan maulid Nabi diperingati setiap hari.
“Harusnya peringatan maulid nabi tidak hanya di peringati saat bulan rabiul awal saja, namun alangkah baiknya kita peringati setiap hari dengan bersholawat dan selalu mengingat beliau,” jelasnya.
Dirinya mengatakan bahwa Nabi Muhammad bagaikan air yang jernih.
“Nabi Muhammad bagaikan mata air yang jernih yang kita semua sangat mengharapkan syafaat beliau,” katanya.
Di akhir, ia mengajak para santri untuk tidak anti ulama.
“Menjadi santri jangan sampai anti ulama dan hanya mengandalkan pikirannya saja dalam menggali hukum syariat islam, karena taraf kita bukan untuk menggali hukum,” pungkasnya.