SANTRIMENARA.COM, KUDUS – Tradisi manaqiban di kalangan pesantren dengan pembacaan sholawat dan sejarah Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani menjadi agenda awal panitia Halaqah Kubro sebagai wasilah sebelum kegiatan tersebut berlangsung, yang dilanjutkan dengan rapat akhir kesiapan seluruh panitia.
Ada 30 panitia dan pengurus pusat IKSAB menghadiri acara ini, Selasa (04/07/2017) malam di gedung timur MA NU TBS, sehari sebelum pembukaan Halaqah esoknya. Acara dimulai dengan pembacaan manaqib oleh Drs. Abdullah Faqih, dilanjutkan dengan shalawat nabi oleh Ahmad Irham, dan yang terakhir pengarahan langsung oleh ketua IKSAB Pusat Drs. H. Nur Sa’id, M.Ag.
“Agenda ini sebagai sarana nguri-uri tradisi manaqiban dan sholawatan dan juga sebagai batu loncatan dan gambaran singkat tentang sejauh mana kesiapan seluruh panitia menyambut acara Halaqoh Kubro yang akan dimulai esok lusa,” tutur M. Fariz Haidar, panitia manaqib dalam rapat persiapan panitia Halaqah Kubro.
Agenda terakhir adalah cheking akhir kesiapan panitia dari seluruh seksi dengan pemaparan langsung oleh koordinator setiap seksi, dengan arahan langsung dari para Pengurus Pusat IKSAB.
Baca: Serunya Bahtsul Masa’il Halaqah Hingga Gegeran Soal “Idkholudz Dzakar”
Bayhaqi, ketua panitia Halaqah menuturkan tentang kesiapan panitia yang katanya, saat itu, sudah mencapai 95 persen, sehingga sudah sangat siap akan pelaksanaan kegiatan hingga malam Jumat (06/07/2017).
Seluruh persiapan teknis, mulai dari sarana pra sarana dan lain sebagainya mulai dikerjakan oleh panitia dengan sangat antusias, sehingga acara yang sedianya ditutup tengah malam, malah dilanjutkan dengan rapat-rapat persiapan tersendiri dari setiap panitia sesuai tugas masing-masing. (smc-abil/212)