SANTRIMENARA.COM KUDUS- Selain telah dianggap oleh beberapa pihak sukses menyelenggarakan Silatnas dan Ngaji Bareng Masyayikh pada Sabtu (23/7/2016). Ditambah dengan banyaknya pemberitaan dimedia baik cetak maupun online yang membuat kegiatan semakin semarak.
Berkat hal itu ternyata kegiatan Silatnas dan Ngaji Bareng Masyayikh yang diprakarsai oleh para alumni Madrasah Tasywiquttullab Salafiyah (TBS) Kudus memberi kesan tersendiri bagi Rektor Universitas Muria (UMK) Kudus, Dr Suparnyo SH MS.
Menurut Suparnyo para alumni TBS selama ini kiprahnya telah diakui dan terbukti mampu memberi warna tersendiri baik itu ditingkatan lokal, nasional bahkan hingga internasional. “ Di UMK sendiri banyak alumni TBS yang jadi dosen. Bahkan saya dengar ada pula alumninya telah jadi duta besar. Ini kan menarik soalnya berlatar santri,” terangnya
Disamping itu, pihaknya juga berharap supaya alumni TBS ini dapat terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lanjutan. Hal itu menurut Rektor UMK tersebut penting utamanya dalam rangka membesarkan almamater “ Kalau bisa kegiatan kemarin itu jangan berhenti begitu saja. Jika diperlukan panitia tak usah dibubarkan tapi dilanjut dengan kegiatan-kegiatan yang lain,” jelasnya
Selain memberikan tanggapan positif atas terselenggaranya Silatnas dan Ngaji Bareng Masyayikh. Suparnyo berharap buku yang telah diterbitkan dapat memberikan kontribusi berarti ditengah masyarakat khususnya diluar santri.
“Saya kira yang begini ini penting. Santri rame-rame menulis dan dibukukan. Kalau buku kan orang diluar santri bisa lebih mengenal dan bahkan akan jadi dekat dengan dunia santri. Juga kesannya santri itu bukan sekumpulan orang kuno, gaptek dan bahkan terbelakang soal intelektualitas,” paparnya (smc-008)