SANTRIMENARA.COM – KUDUS, Sejak didirikan 92 tahun lalu, hingga kini Madrasah TBS Kudus mengelola delapan lembaga pendidikan yang lancar dikelola, alhamdulillah. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah lembaga terakhir yang tahun 2018 ini dibuka.
Selain membuka secara resmi PAUD dengan walimatul wakirah oleh KH Arifin Fanani, Madrasah TBS juga mengumumkan berdirinya Ma’had Aly Madrasah TBS bersamaan dengan Harlah TBS ke 92 di Gedung PAUD TBS, Desa Kerandon, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jumat (02/03/2018) malam.
Dr. Ahmad Faiz (Gus Faiz) yang pada malam Harlah ke 92 TBS itu didaulat mengumumkan Ma’had Aly menyatakan bahwa Ma’had Aly TBS merupakan yang paling istimewa di Indonesia. Pasalnya, TBS menjadi satu-satunya lembaga yang berani membuka jurusan Ilmu Falak untuk Ma’had Aly-nya.
“Tidak ada pesantren berani membuka,” terang Dr. Ahmad Faiz di hadapan ribuan hadirin sebelum Az Zahir membacakan sholawat bersama Habib Zainal Abidin, malam ini.
Dibukanya jurusan Falak di Ma’had Aly TBS karena sejak berdiri, ada silsilah Ilmu Falak di TBS. Pendiri Madrasah TBS, yakni KH Abdul Jalil, disebut Gus Faiz sebagai figur ulama ahli Falak yang hingga kini sanad ilmunya diwariskan secara musalsal (bersambung sanad) kepada guru-guru dan murid Madrasah TBS.
“(Kealiman Falak KH Abdul Jalil) dilanjutkan Mbah KH Turaichan, KH Ahmad Rofiq Hadziq, Mbah KH Nur Ahmad hingga guru-guru TBS sekarang,” tambah Gus Faiz, disamput tepuk tangan hadirin.
Dengan jargonnya, “Merawat Tradisi, Menebar Inovasi”, Ma’had Aly TBS Kudus ingin menjadi mercusuar Ilmu Falak di Indonesia ke depan.
“Bukan hanya ilmu fala klasik, tetapi Ilmu Falak sesuai zaman now, sehingga mucul Ilmu Falak tercanggih dan menjadi mercusuar ilmu Falak di Indonesia,” pungkasnya. Amin. (SMC – 212).