SANTRIMENARA, JAKARTA—Siswa madrasah mengukir prestasi dalam ajang lomba robotik di Asian Robotic Championship. Adalah pasangan kakak beradik tim robotic Syahrozad Zalfa Nadia (9) dan Avicenna Roghid Putra Sidik (6) berhasil meraih Gold Prize dalam kategori Super Maze Solving dalam ajang Asian Robotic Championship di Kuala Lumpur Malaysia.
Dalam ajang yang diselenggaran pada tanggal 23 hingga 24 Juli 2016 kemarin, pasangan tim robotic Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga meraih Bronze Medal dalam ketegori Creative Robotic yang diselenggarakan di Komplek Pusat Pendidikan Al-Amin Kuala Lumpur.
Sebagaimana dalam laman resmi www.kemenag.go.id, Himatul Laily Waisnain, orang tua dari siswa madrasah itu menjelaskan bahwa putra dan putrinya tersebut juga meraih Special Award untuk ketegori Brick Speed dan special award untuk Robot Rero, “jadi mereka berdua mendapat juara umum kedua dalam ajang itu. alhamdulillah, usaha kami dari Jakarta terbayar,” ujarnya.
Dalam ajang itu, lanjutnya, putranya mendapat peserta favorit karena sebagai peserta termuda dalam lomba tersebut. Sebab lomba ini adalah lomba open kategori dari peserta dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, “mereka ini muda sekali karena usia masih dibawah 10 tahun, peserta lainnya ada dari mahasiswa,” tukasnya
Lebih lanjut, ibu yang sehari-harinya mendampingi proses belajar putranya itu menjelaskan bahwa dalam project robot creative yang diusung putra putrinya ini adalah “crane otomatis control remote” yang mempunyai nilai guna mampu membantu memindahkan barang atau benda besar yagn tidak bisa diangkat manusia, mempercepat pekerjaan dalam memindahkan barang dan mampu mengurangi kecelakaan kerja, “sebab semua terkontrol dengan remot jarak jauh,” terangnya.
Sebelumnya, dua kakak beradik ini pada awal tahun ini juga meraih prestasi dalam Asian Youth Robotic Olympiad (AYRO) 2016 yang digelar di Singapura. Mereka meraih Gold Prize medal brick Speed, Gold Prize Medal, Silver Prize Medals Maze Solving Junior, dan Bronze Medal Aerial Robotic Junior dalam ajang yang diselenggaran di negeri singa itu. (smc-318)
Selamat…
Sekali santri tetap santri. Hormat kami kpd guru guru kami. Semoga beliau senantiasa sehat.