SANTRIMENARA.COM, KUDUS – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 71, meningkatkan jiwa patriotisme dan menjalin silaturahim antar sesama pelajar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga menggelar Olah Raga Gerak Jalan bagi pelajar SMP/MTs/SMA/MA Sekabupaten Kudus pada hari Sabtu (13/08/16) dengan jumlah peserta gerak jalan 220 regu. Sedangkan untuk tingkat SD/MI olah raga gerak jalannya dilaksanakan di masing-masing kecamatan oleh Kepala UPT Pendidikan Kecamatan.
Rute yang ditempuh peserta olah raga gerak jalan start dari Gedung Olah Raga Wergu Wetan ke barat melewati gang 4 menuju Tugu Identitas Menara depan Matahari Mall lanjut ke barat arah Pengkol ke utara sampai Jl. Sunan Kudus. Dari Jl. Sunan Kudus menuju arah timur melintasi Pentol ke selatan sampai perempatan Bejagan, finish kembali ke Gor Wergu Wetan.
Meski sempat diguyur hujan namun tidak menyurutkan semangat para peserta olah raga gerak jalan. Yang menarik lagi ada 22 peserta yang terbagi menjadi 2 regu delegasi dari MTs NU TBS Kudus dengan nomor urut 61 dan 62 mulai dari start sampai finish dari jam 14.30 sampai jam 16.30 tanpa ada pergantian peserta.
“Bersama 2 tim binaan kami telah sepakat sebelumnya untuk tidak ada pengganti dan yang diganti. Sampai finish tidak ada masalah bahkan mereka tetap semangat.” kata M. Jamiluddin, S.Pd. Lebih lanjut Jamil menuturkan bahwa tim berkostum orange ini sebelumnya telah sepakat memakai lagu berbahasa Arab “Ya Lal Wathan” ciptaan KH. Wahab Hasbullah untuk memompa semangat 2 tim binaannya dan terbukti semangat mereka tanpa henti tanpa pengganti bahkan guyuran hujan menambah semangat peserta dari TBS ini.
Lagu “Ya Lal Wathan” adalah lagu patriotis dengan lantunan irama yang energik bangkitkan semangat pemuda untuk cinta tanah air karya KH. Wahab Hasbullah asal Jombang tahun 1934 sebelum Indonesia merdeka. Pada waktu itu lagu yang terkenal sebagai Mars Syubbanul Wathan (pemuda tanah air) ini menjadi lagu wajib murid-murid sebelum masuk kelas di madrasah Syubbanul Wathan Tambak Beras Jawa Timur yang berdiri tahun 1924 sebelum NU berdiri.
KH. Wahab Hasbullah adalah salah satu tokoh pendiri NU yang pada masa perlawanan penjajah Jepang turut serta sebagai panglima Laskar Mujahidin (Hizbullah). Kiai kelahiran 31 Maret 1888 juga pelopor dalam membuka forum diskusi antar ulama baik di lingkungan NU, Muhammadiyyah dan organisasi lainnya. Beliau juga tercatat sebagai anggota DPA bersama Ki Hajar Dewantoro. Dalam lirik lagunya, pendiri Tashwirul Afkar ini menyisipkan pesan kepada para pemuda untuk mencintai tanah air karena cinta tanah air adalah sebagian dari iman. (smc-777)