SANTRIMENARA.COM, KUDUS – Menjelang hari raya kurban alumni madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus yang tergabung dalam Ikatan Siswa Abiturien (IKSAB) menggelar Halaqoh Dialogis dengan tema “Taqarrub dengan Berkurban”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (26/08/2017) di halaman MA NU TBS Kudus.
Pengajian yang dikemas dalam bentuk tanya jawab ini diharapkan bisa membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada pengunjung yang hadir untuk menyampaikan pertanyaan seputar pelaksanaan ibadah kurban. Mengingat pelaksanaan ibadah qurban yang terjadi di masyarakat sering menyisakan beberapa permasalahan yang belum menemukan jawaban yang sesuai tuntunan agama, seperti: wajibkah melaksanakan ibadah qurban? kambing atau sapi, mana yang lebih baik untuk qurban? bolehkah berutang untuk berqurban? bagaimana hukum berqurban untuk orang yang telah meninggal? bolehkah mengolah daging qurban dan menjadikannya dalam kemasan kaleng? dan sebagainya.
“Halaqoh dialogis atau tanya jawab seputar kurban ini diperuntukkan khusus pengunjung laki-laki dari berbagai kalangan masyarakat utamanya pengurus masjid dan panitia kurban. Acara akan dimulai pukul 19.00 WIB tepat” lanjut Baihaqi
“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi persembahan alumni TBS kepada masyarakat sebagai wujud nasyrul ilmi dan semoga bermanfaat bagi masyarakat sebagai pencerah tentang pelaksanaan ibadah kurban,” kata Arif Mustain pengurus Iksab Pusat.
Sebelum tanya jawab, acara akan diawali dengan tahlil. Baihaqi ketua panitia mengatakan kegiatan inti nantinya akan dimoderatori oleh ketua Aswaja Center Kudus K. Moh. Islahul Umam sedang Katib Syuriah PCNU Kudus KH. Amin Yasin akan membacakan makalah tentang kurban yang telah disediakan oleh panitia untuk pengunjung sebanyak 500 eksemplar. Halaqoh Dialogis ini juga melibatkan para ulama yang kompeten di bidang ilmu fiqih yaitu KH. Choirozyad TA, KH. Muhammad Ulil Albab Arwani, KH. Muhammad Arifin Fanani, KH. Hasan Fauzi dan KH. Musthafa Imron, S.H.I.
Pengajian dengan kemasan dialogis atau tanya jawab dengan tema-tema kontekstual rencananya akan digelar secara bergilir ke berbagai kecamatan di kota Kudus. (smc-777)