Santrimenara.com, KH Choirozyad menyatakan sejak berdirinya hingga kini berusai 92 tahun, Madrasah TBS selalu berjuang untuk meninggikan kalimat Allah (li i’la’i kalimatillah).
Demikian diungkapkan Kiai Zyad dalam sambutan Harlah Madrasah TBS ke-92 di Gedung PAUD TBS sekaligus walimatul wakirah pembukaan PAUD, Jumat (2/3/2018).
Hari lahir ke 92 TBS diambil dari tahun Hijriyyah, yakni tahun 1347. Berdirinya TBS selisih 3 tahun dari berdirinya Nahdlatul Ulama (NU). Keberadaan TBS dan NU bertujuaan untuk menyiarkan Islam Ahlussunah Wal Jamaah.
Keberadaan PAUD TBS yang diresmikan ini menjadi salah satu siar TBS untuk menanamkan lebih dini ajaran Ahlussunah wal Jamaah. “Nanti anak-anak akan diajarkan mengunakan “kabira” dalam doa iftitah, begitu juga akan menggunakan Bismillah dalam Salat,’ terang ketua pengurus Yayasan TBS ini.
PAUD TBS akan mengajarkan kebaikan pada ditempatkan pada tempatnya. Karena masalah ilmu itu jangan dicampur adukkan, yang baik itu ada tempatnya. Seperti puasa sebelum Ramadhan itu tidak boleh jika diniatkan puasa ramadhan. “Karena Puasa ramadhan itu ada aturannya yakni setelah melihat hilal,”jelasnya.
Mari tempatkan anak kita di tempat yang terbaik, agar bisa menempatkan yang baik pada tempatnya.