Sosialisasi kampus kembali diadakan oleh Ikatan Alumni Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus yang tergabung dalam Ikatan Santri Abiturien (IKSAB). Acara ini dihadiri oleh seluruh santri kelas 12 Madrasah Aliyah NU TBS yang bertempat di gedung timur, Ahad (20/02.
Kegiatan tersebut dibuka dengan pembukaan berupa tahlil yang dipimpin oleh KH. Abdul Halim Achwan, kemudian dilanjut doa tahlil yang dipimpin oleh KH. Hasan Fauzi dan sambutan dari kepala madrasah K. Syafi’i Noor maupun IKSAB pusat yang diwakili oleh Ahmad Syafi’i.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Hasan Fauzi berpesan agar para santri kelas 12 tidak putus belajar walaupun sudah lulus sekolah, carilah ilmu sampai kapan pun.
Selain itu, Ahmad Syafi’i berpesan agar santri TBS tidak perlu minder, jika kita bersungguh-sungguh pasti bisa meraih tujuan yang diinginkan.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan IKSAB yang tersebar di seluruh Indonesia maupun di dunia, di antaranya: Format Iksab Jakarta, Format Iksab Jogja, Iksab Bandung raya, Iksab Malang raya, Iksab Surabaya, Iksab Kudus, Iksab Semarang, Iksab Wonosobo, Iksab Tebuireng, dan tentunya dihadiri oleh Iksab Cabang Istimewa antara lain: Iksab Australia, Iksab Yaman, Iksab Mesir, Iksab Turkey, dan Iksab Lebanon.
Santri kelas 12 mengikuti sosialisasi dengan memperhatikan pemaparan yang diberikan oleh Iksab perwilayah dan jika mereka meminati salah satu kampus bisa bertanya-tanya ke stan expo kampus setelah sesi pemaparan selesai.
Ketua pelaksana, Abdul Ghani menyampaikan bahwasanya acara ini sangat penting bagi santri kelas 12 yang ingin melanjutkan jenjang studi ke perguruan tinggi.
“Acara ini bertujuan untuk membantu madrasah dalam menyampaikan informasi untuk santri yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi.” Ujarnya.(Naufal/red)