beritapendidikan

Bangunan PAUD TBS Akan Cepat Rampung Jika Ada Enam Orang Ini

2 Mins read

SANTRIMENARA.COM, KUDUS – Sejak resmi mulai dibangun pada Ahad Kliwon (28 Dzulhijjah 1438 H/ 17 September 2017), panitia pembangunan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD | KB-TK) Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus terus melakukan sosialisasi dan penggalangan dana.

Gedung PAUD yang dibangun di atas tanah seluas 288.5 meter persegi tersebut berlokasi di Jl. KH M Arwani Amin Dukuh Kajan, Krandon, Kec. Kota, Kab. Kudus Jawa Tengah 59314.

Hingga saat berita ini dibuat, sumbangan alumni TBS dan infaq dari walisantri siswa MI, MPTs, Mts dan MA TBS baru mencapai Rp. 150 juta. Padahal kebutuhan total untuk membangun 6 lokal kelas sebagaimana direncanakan, butuh dana Rp. 865.500.000,-. (delapan ratus enam puluh lima juta lima ratus ribu rupiah).

“Kemarin ada angkatan 2003 yang kirim 150 sak semen ke panitia untuk tahap pertama, angkatan lain ada yang kirim 25 sak. Alhamdulillah,” ujar Muhammad Jamalludin, ketua pantia pembangunan PAUD ke Santrimenara.com, Sabtu (23/9/2017).

Jika ukuran tiap lokal PAUD yang jumlahnya ada 6 kelas itu adalah 7 x 6 (42 m2), maka untuk membangun satu kelas saja dibutuhkan dana Rp. 126 juta karena menurut Jamal, biaya per meter bangunan adalah Rp. 3 juta. Jadi, gedung PAUD akan lekas selesai dibangun jika ada enam aghniya’ dermawan yang masing-masing menyumbang dana Rp. 126 juta. Andakah termasuk diantara enam orang tersebut?

Dua Lantai
“Dana 800 juta lebih itu murni untuk bangunan dua lantai PAUD TBS Kudus. Atasnya aula. Untuk bangunan gedung sebelah Utara nantinya hanya satu lantai namun atasnya dibuat untuk calon dibangun dua lantai,” terang Jamal yang juga guru di MTs TBS Kudus tersebut. Ini gambar gedung PAUD TBS yang dimaksud:

Bangunan PAUD Tampak Depan 1

Bangunan PAUD Tampak Depan 2

Bangunan PAUD TBS tampak samping

 

Baca Juga  Syahidnya Santri Sarang Asal Kudus

Walaupun sudah membuka infaq publik sejak diresmikan masyayikh TBS, panitia baru akan memulai penggalangan ke luar kota Kudus pada Oktober 2017. Bantuan bisa dalam bantuk apapun, baik barang maupun uang. Kalau barang harus laporan dulu ke panitia agar dicatat, “panitia nanti bisa kirim ucapan terimakasih kepada penyumbang jika ada laporan,” jelas Jamal.

Selama ini, lanjut Jamal, penggalangan dana hanya baru dengan cara penyebaran proposal dalam format PDF kepada alumni dan masyarakat Kudus sekitarnya. Di proposal itu ada nomor rekening PAUD TBS Kudus serta nomor kontak panitia yang bisa dihubungi yang menyalurkan sumbangan.

Jika Anda tertarik menyumbang dan ingin membaca proposal PDF nya, silakan KLIK SINI.

Nomor panitia yang bisa dihubungi:  
08562673535 (M. Jamalludin, S.Pd), atau
085729003084 (H. Farid Wijdil Mubarok, S.H.I)

Nomor rekening transfer sumbangan, silakan dicatat.
Nama Rekening: PAUD TK TBS KUDUS
Nomor Rekening: 0589612162 – IDR (BNI Kantor Cabang Kudus)

Update dana penyumbang, silakan kunjungi: http://santrimenara.com/paudtbs

“Targetnya, semoga Februari 2018 bisa rampung kang. InsyaAllah doakan mawon,” tanda Jamal kepada Santrimenara.com. Silakan bagi alumni TBS dan yang peduli pendidikan Islam ahlussuunnah wal jama’ah, bisa merapat. (smc-212)

Komentar
Related posts
beritainfo

Gus Nadir Ajak Santri Indonesia Menjadi Teladan Dunia

2 Mins read
Dibaca: 32 Damaskus,– PCINU Suriah kembali menghadirkan perayaan Hari Santri Nasional dengan mengadakan webinar inspiratif bertema “Jangan Cuma Bangga Jadi Santri, Tapi…
beritainfoInternasional

PCINU Suriah Sukses Gelar Webinar Hari Santri

2 Mins read
Dibaca: 25 Damaskus, Suriah – Dalam semangat Hari Santri Nasional, PCINU Suriah menggelar webinar dengan tema “Moderat dalam Berprinsip, Rabbaniyah dalam Berperilaku”…
beritaInternasional

PCINU Suriah Meriahkan Peringatan Hari Santri Nasional 2024: Menggelorakan Semangat Kebangsaan di Negeri Syam

1 Mins read
Dibaca: 43 Damaskus, Suriah – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul ‘Ulama (PCINU) Suriah di Damaskus memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 1446 H/2024 M…

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.