iksabtbskudus

Alumni TBS Buktikan Loyalitasnya Dalam Program PASTI TBS

2 Mins read

SANTRIMENARA.COM, KUDUS – Program PASTI TBS (Pendataan Santri TBS) adalah program pendataan atau sensus santri yang pernah mengenyam pendidikan di madrasah TBS Kudus baik yang telah menyelesaikan sampai tingkat atas maupun yang berhenti di tingkat dasar, menengah bahkan yang berhenti di tengah pendidikan. Program yang digagas dan dipelopori oleh Devisi Pemberdayaan dan Penguatan Alumni (DPPA) salah satu devisi di Ikatan Siswa Abiturien (IKSAB) TBS merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Besar IKSAB TBS dan untuk tahap awal dimulai dari santri TBS yang domisili di kabupaten Kudus dulu baru akan dijadikan percontohan santri TBS luar kota bahkan jika dimungkinkan juga untuk santri yang ada di luar jawa.

“Membangun data itu mahal dan sulit, tapi lebih mahal dan sulit lagi membangun tanpa data. Demikian halnya IKSAB ketika menjalankan program tanpa data pasti akan kesulitan dan butuh biaya yang banyak.” Kata Afif dalam prolognya ketika memulai pelatihan PASTI TBS perdana di rumah H. M. Ikrom desa Gribig Kec. Gebog Kab. Kudus mengutip kalimat yang sering ia sampaikan kepada petugas sensus Badan Pusat Statistik. Afif adalah alumni TBS yang saat ini bekerja di BPS Kudus yang diminta pengurus IKSAB TBS untuk memberikan pelatihan kepada para relawan 9 kecamatan di Kudus. Lebih lanjut Afif menyatakan optimis jika program PASTI TBS akan sukses karena motivasinya adalah khidmah kepada masyayikh dan almamater TBS yang tidak bisa dinilai dengan uang berapa pun.

Dalam sambutannya H. M. Ikrom selaku tuan rumah merasa senang melihat semangat IKSAB TBS serta adik-adik tingkatannya. Dia mengharap kepada relawan untuk tidak menunggu diminta oleh masyayikh TBS tapi harus siap menawarkan diri berkhidmah kepada madrasah yang membesarkannya.

Dia juga memaparkan rencananya mengumpulkan santri-santri di desanya yang masih aktif belajar di TBS untuk diberi motivasi baik finansial, dukungan belajar atau mengarahkan pada kegiatan keagamaan di masjid dan musholla. “jika perlu kami akan ikut menyimak hafalan Alfiyahnya.” lanjutnya.

Relawan PASTI TBS yang berhasil direkrut oleh DPPA IKSAB TBS pada bulan Nopember 2016 memperlihatkan semangat dan loyalitasnya pada almamater. Hal ini dilihat dari jumlah peserta pelatihan perdana di kecamatan Gebog yang hadir walau pada malam Selasa (19/12) itu kondisi cuaca hujan deras. “Di luar dugaan. Saya perkirakan yang hadir tidak ada separuhnya dari yang hadir malam ini karena cuaca tidak mendukung, ternyata Iksaber kecamatan Gebog memang istimewa. Semoga untuk pelatihan di kecamatan selanjutnya bisa lebih dari ini.” puji H. M. Nifal Fahmi koordinator DPPA IKSAB TBS kepada Iksaber (sebutan alumni TBS yang tergabung dalam IKSAB TBS).

Baca Juga  IKSAB Semarang Gelar Selapanan Perdana

relawan-sensus-alumni-tbs-20161220_103918“Pelatihan kecamatan Gebog ini adalah pelatihan perdana. Pengurus IKSAB, DPPA, Panitia dan mas Afif akan mengunjungi kecamatan lain untuk Roadshow Pelatihan PASTI TBS secara bergilir di 9 kecamatan.” A. Zainuddin ketua panitia menjelaskan kepada SantriMenara.Com. Dari jadwal yang ia perlihatkan untuk malam Rabu (20/12) di kec. Jati, malam Kamis (21/12) di Kaliwungu, malam Jum’at (22/12) di Dawe, malam Sabtu (23/12) di kecamatan Kota, malam Senin (25/12) di Bae, malam Selasa (26/12) di Undaan, malam Rabu (27/12) di Jekulo dan malam Kamis (28/12) di Mejobo.

“Nanti usai pelatihan di 9 kecamatan Insya Allah akan digelar launching PASTI TBS oleh masyayikh TBS yang pelaksanaannya di akhir Desember agar bulan Januari para relawan bisa melaksanakan amanahnya untuk mensensus santri TBS di desanya masing-masing secara snowball.” lanjut Zainuddin.

“Data ini menjadi sangat penting sekali karena bisa menjadi rujukan devisi devisi yang ada di bawah IKSAB TBS dan juga pemetaan potensi bagi almamater TBS.” Arif Mustain sekretaris IKSAB menjelaskan. Lebih lanjut ia berhadap kepada semua alumni TBS untuk bisa membantu dan bekerjasama demi suksesnya PASTI TBS. “Data ini murni untuk kepentingan IKSAB TBS dan almamater TBS, tidak ada muatan politik sama sekali apalagi mobilisasi masa untuk dukung mendukung dalam politik.” tandasnya. (smc-777)

Komentar
Related posts
ke-TBSanKhazanahKisahkudusmadrasahmasyayikhpesantrenprofiltbskudus

Wahai Guru Terbaik, KH. Taufiqurrahman Ma'mun

4 Mins read
Dibaca: 546 KH. Taufiqurrahman adalah putra dari pasangan KH. Ma’mun Ahmad dan Nyai Hj. Asnah. Beliau merupakan putra ke-tiga dari 5 bersaudara….
beritaiksabinfosemarang

KH. Ulil Albab Arwani: Semangat Optimis untuk Masa Depan

1 Mins read
Dibaca: 121 IKSAB TBS Cabang Semarang silaturrahim kepada KH. Ulil Albab Arwani di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung dalam rangka Sowan dan meminta…
beritaiksabtbskudus

Pentingnya Menyambung Ikatan Rohani dengan Guru

1 Mins read
Dibaca: 156 KUDUS – Sabtu, (29/3) IKSAB (Ikatan Siswa Abiturien) Madrasah TBS (Tasywiquth Thullab Salafiyyah) angkatan 1440 H/2019 M mengadakan acara Halal…

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.